January 8, 2013

menertawakan diri sendiri

sebuah dialog dalam bentuk drama.

***
di suatu ketika...

X : Azuraaa?
Gue : Iya?
X : Ada yang baru nih.
Gue : Apa?
X : *nunjukin orang dibelakangnya yang dibawa* Ini.......
Gue : Oh.
X : Kenapa?
Gue : Nggak ada sangkut-pautnya sama gue kan?!
X : *....*
Gue : Bukan masalah buat gue kan?!
X : *.....*
Gue : Terus gue harus bilang congratulation gitu? Yaudah congrats ya!

------
trus gue beranjak pergi dan langsung menertawakan diri sendiri :')

January 6, 2013

Kasih Sayang

Apalah artinya perbedaan dibandingkan dengan banyaknya persamaan di antara kita.

Bukankah kita sama-sama membutuhkan sesuap nasi tanak dan seteguk air segar demi memenuhi lapar dan dahaga?

Kita juga sama-sama menangis di kala sedih dan tertawa di saat gembira.

Kita sama-sama gemetar sewaktu ketakutan melanda serta tergelak ketika kegembiraan menerpa.

Kita sama-sama berkeringat di bawah terik matahari dan menggigil ditelan dinginnya malam.

Tidakkah kita melihat begitu banyak persamaan di antara kita sampai-sampai muskil menghitungnya?


Lalu mengapa secuil perbedaan yang dipicu oleh keinginan, hasrat, dan nafsu menyangsikan semua kesamaan dan persamaan kita?

Mangapa kita seolah memiliki banyak waktu untuk mengais-ais perbedaan, menggoreskan garis pemisah, memancang bendera antara kami dan kau?

Tidak cukupkah satu persamaan di antara kita memupuskan kegigihan untuk mempertahankan warna-warna itu?

Bukankah kita sama-sama membutuhkan kasih sayang?



(':

Mengapa takut memulai?
Mengapa takut mengakhiri?
Bukankah tiada awal tanpa akhir,
dan tiada akhir tanpa awal?

Apa yang sebenarnya aku takutkan?
Apa yang sebenarnya kau takutkan?
Apa yang sebenarnya kita takutkan?
Apa yang sebenarnya mereka takutkan?

Lupakah kita bahwa:
yang dulu pernah ada sekarang sudah tak lagi ada?
yang sekarang ada, dulu belum pernah ada?
yang nanti akan datang, sekarang belum terlihat?

Jangan takut.
Jangan ragu.

Katakan saja.
Lakukan saja.

Flickr