March 19, 2014

Ya Allah.. Izinkan aku jatuh cinta



Allahu Robbi, jika suatu saat aku jatuh cinta, jangan biarkan cintaku pada-Mu berkurang hingga membuatku lalai pada-Mu.
Allahu Robbi, aku punya pinta, jika suatu saat aku jatuh cinta, penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas agar rasaku pada-Mu tetap utuh.
Allahu Robbi, jika suatu saat aku jatuh cinta, pilihlah seseorang untukku yang hatinya penuh dengan kasih-Mu dan membuatku semakin mengagumi-Mu.
Allahu Robbi, jika suatu saat aku jatuh hati, berilah aku kesempatan untuk lebih dekat dengan cinta-Mu.
Allahu Robbi, jika aku jatuh hati, jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku.
Allahu Robbi, anugerahkanlah aku cinta-Mu, cinta yang tak pernah pupus, karena hanya Engkaulah yang pantas dicintai.
Allahu Robbi, kabulkanlah pintaku, sesungguhnya Engkau Yang Maha Mengabulkan doa.

Cinta itu...



Cinta itu suci, jangan kau dikotori dengan dosa;
Cinta itu anugrah, pemberian Yang Mahakuasa;
Cinta itu kasih sayang, jangan isi dengan kebencian dan dendam;
Cinta itu saling memberi. Memberi yang terbaik yang Allah SWT suka dan ridhai;
Cinta itu pesona;
Cinta nggak pernah buta. Yang buta itu nafsu;
Bukan laut jika airnya nggak berombak. Bukan cinta jika nggak menggetarkan hati;
Mencintai karena Allah akan menjauhkan kita dari kegalauan;
Mencintai karena Allah menghindarkan kita dari kekecewaan;
Mencintai karena Allah mencegah kita dari sakit hati;
Mencintai karena Allah nggak bikin kita takut kehilangan;
Mencintai karena Allah berawal dari hati, bukan dari pandangan;
Mencintai karena Allah akan memberi kita kedamaian;
Mencintai karena Allah akan mengobati luka hati kita;
Mencintai karena Allah itu indah.

March 8, 2014

Allah sayang aku

Kejadian hari ini harus aku jadiin pelajaran buat kedepannya supaya aku menjadi lebih baik.

Allah sayang sama aku, Dia sengaja ngasih aku sentilan kayak gini biar aku selalu tetep berusaha, nggak nyerah, nggak cepet puas, nggak sombong, dan selalu rendah hati. Allah masih mau liat usaha aku kedepannya lagi untuk ngikutin perlombaan sejenis kayak tadi.

Allah sayang sama aku. Dengan kejadian hari ini Allah menguji mental aku untuk menjadi seorang juara yang tangguh, untuk jadi seorang juara yang bener-bener juara. Ini bener-bener suatu pelajaran yang bermanfaat buat aku biar aku selalu teliti, nggak ceroboh, nggak asal jawab.

Allah sayang sama aku. Dia sengaja memberi aku sentilan seperti ini untuk menguji seberapa bersyukurnya aku kepada-Nya. Dia menguji seberapa taatnya aku sebagai hamba-Nya. Allah pengen tau apakah aku selalu curhat dan memohon dengan-Nya disaat aku terpuruk. Allah pengen tetep jadiin aku sebagai hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya disetiap waktu.

Aku yakin, Allah Maha Adil, Allah Maha Mengetahui. Aku juga yakin bahwa Allah masih merahasiakan hikmah yang sangat indah buat aku di masa depan setelah kejadian ini. Aku yakin Allah sayang banget sama aku sampe-sampe Dia sengaja memberi sentilan yang spesial buat aku untuk mengukur seberapa besar kehambaan aku kepada-Nya.

Segala puji bagimu Allah, Tuhan seluruh alam. :)

March 6, 2014

gak peka

Ini sesuatu yang ganjel banget bagi gue. Apa coba? Ini perihal "kepekaan" diri gue sama orang-orang. Dari dulu sampe sekarang gue emang agak kurang peka sama berbagai kode yang disampein ke gue, baik kode hati dan kode yang lainnya. Entah kenapa, apa karena gue kelewat polos sampe sampe berbagai kode aja susah dipekain -_-

Kata temen SMP gue,
X : "Zur, lo dari dulu sampe sekarang masih sama ya."
Gue : "Sama apanya?"
X : "Dari dulu sampe sekarang lo masih nggak peka."
Gue : "Iyatah? Kayaknya gue peka peka aja tuh."
X : "Peka dari mana zur, lo itu susah banget peka sama cowok yang ngasih kode ke elo."
Gue : "Ha?"
X : "Iya... Lo itu nggak pernah peka terhadap beberapa cowok yang suka ngasih kode ke elo."
Gue : "Ya terus gue harus gimana?"
X : "Ya lo belajar peka lah."
Gue : "Oke ntar diusahain."
Itu tadi kata temen gue yang udah kenal gue dari SMP, katanya gue sangat sulit untuk peka.

Ini versi temen SMA, setelah gue cerita-cerita sesuatu sama dia, dia merespon gini
X : "Ckck... Itu mah lo nya aja zur yang nggak peka."
Gue : "Ha? Maksudnya? Kan gue cuma cerita kalo si Z blablabla...."
X : "Etdah temen gua satu ini kok nggak peka ya."
Gue : "Peka gimana sih?"
X : "Nah kan, dari cerita lo aja udah ketara kalo si Z blablablabla, tapi lo nggak peka peka zur."
Gue : "Ya terus gue harus gimana?"
X : "Lo kudu lebih peka lah terhadap kode kode gitu, apalagi kode hati zur."
Gue : "Ya peka itu gimana?"
X : "Aduh susah ya ngomong sama orang yang nggak peka sama kode."
Dan percakapan masih berlanjut panjang lebar yang nggak perlu gue ceritain disini.

Jadi fakta dari temen-temen gue membuktikan dan menyatakan bahwa gue termasuk orang yang susah peka. Gue bingung, tingkat kepekaan yang normal itu gimana. Mungkin kepekaan gue masih di bawah normal kali ya. Menurut temen-temen gue sih gue nggak peka terhadap berbagai macam kode hati, apalagi dari seorang cowok.

Gue sih udah berusaha peka, cuma ya gitu, gue masih dibilang nggak peka. Lha terus gue harus gimana lagi? Ntar kalo gue menambah tingkat kepekaan gue jadi level tak terhingga kan gak lucu tuh ya.

Tolong kasih tau gue peka yang normal itu gimana. Tolong ajarin gue cara biar dianggep peka itu gimana. Plisss...-_-

Flickr