Kalian penasaran nggak apa yang aku maksud dari judul itu?
Jadi gini, merry, moppy dan potty itu bukan lah manusia,
bukan pula hewan-hewan peliharaanku. Tapi, mereka itu adalah benda mati yang
sangat sering berada di dekatku. Ya, mereka itu gadget, gadget yang sering
membantuku dalam segala hal.
Merry, dia adalah notebook milikku yang berwarna merah. Entah
kenapa waktu mama membelikanku notebook, aku memilih warna merah. Padahal warna
merah bukanlah warna kesukaanku. Tapi saat itu aku juga bingung kenapa aku
memilih notebook warna merah. Tapi ya gakpapa sih, warna merah buat aku lebih
semangat kalo lagi ngerjain sesuatu di depan notebook-ku.
Merry begitu membantuku dalam segala tugas-tugas sekolahku. Karena
pada diri merry sudah aku install software-software terbaru dan up-to-date yang
mendukung segala tugas-tugasku. Baik tugas presentasi, ataupun tugas tertulis. Segala
jenis aplikasi multimedia, edit-mengedit, hitung-menghitung, dan segala
software yang dapat menunjang kegiatan sehari-hariku sudah aku install pada
diri merry. Jadi ya tanpa merry aku bingung harus mengerjakan tugas-tugasku
dengan apa. Bahkan merry ini selain membantuku menyelesaikan tugas-tugas
sekolahku, ia juga membantuku alias memberiku fasilitas untuk merefresh
pikiranku saat lagi butek-buteknya. Pada diri merry ini terdapat banyak film
yang aku download atau aku copy dari teman-temanku, jadi ya lumayan lah ada
hiburan. Oya pada diri merry juga terdapat banyak lagu-lagu loh. Baik indo
maupun mancanegara, dan insyaallah lagu-lagunya juga up-to-date karena sering
aku update hehehehe.
Pernah waktu itu aku ketiduran sambil dengerin instrumen lewat
headset yang aku pasang pada merry yang aku putar di playlistku saat aku lagi
belajar. Ya berhubung cara belajarku adalah auditory-visual, jadi aku lebih
nyambung belajar sambil dengerin instrumen lagu yang buat otakku jadi lebih
rileks dan lebih mudah menyerap bacaan yang aku baca. Untungnya merry ini benda
yang kuat dan tahan dari berbagai cobaan. Contohnya, batre merry ini bisa
bertahan sampe 8 jam kalo full, dan untungnya walaupun aku sering memegang
merry dalam keadaan tanganku yang sering kotor dan basah, merry tidak pernah
menghiraukannya. Hebatkan si merry.
Moppy, dia adalah modem milikku yang berwarna putih. Modem gsm
yang aku isikan kartu 3 didalamnya. Kenapa aku memilih kartu 3? Ya karena
provider itu sinyalnya penuh di rumah. Jadi walaupun kuotanya habis, masih
tetep ngebut. Dan harganya pun relatif murah setiap pengisian ulang, serta
relatif awet. Hehe.
Moppy ini partner setia merry yang bekerjasama untuk
mendukung segala tugas-tugasku. Jika aku mau mengerjakan tugas yang
mengharuskanku terhubung dengan internet, moppy dan merry ini menjadi andalanku
dimanapun dan kapanpun. Dengan kecepatan loading yang begitu cepat, jadi aku
nggak perlu susah-susah. Kecepatan streaming saat aku lagi menjelajah youtube
juga nggak lama-lama amat kok. Sip banget deh buat dua gadget ini. Lopyupul my
beloved gadget.
Nah yang ketiga ini si gerry, gitar klasik kesayanganku. Gerry
ini warnanya krem. Aku membeli gerry kalo nggak salah saat aku kelas 8 SMP. Aku
termasuk penggemar seni, terutama seni musik. Ya waktu itu aku pernah ikut
privat gitar. Baru bisa beberapa jenis petikan dan beberapa lagu, aku berhenti
karena waktu itu udah kelas 9 dan udah mulai sibuk banget sama les. Jadi ya si
gerry ini pernah aku campakkan selama 1 tahun sampai aku lulus SMP. Dan baru
aku tengok lagi setelah aku kelas 10. Kerinduanku akan bermain gitar terobati
saat senar-senar gerry udah diganti yang baru sama papaku dengan kualitas
paling bagus dan menghasilkan suara yang bagus juga. Jadi ya sekarang aku
melanjutkan latihan gitarku, tapi kali ini aku lebih memilih untuk belajar
otodidak karena aku sudah memiliki dasar-dasar yang cukup untuk dikembangkan
menjadi harmoni musik yang bagus. Kata guru privatku dulu sih katanya aku punya
bakat di seni musik dan dia menyuruhku untuk terus mengembangkannya, ya
berhubung aku bandel jadi nggak dilanjutin deh hehehe.
Tapi tenang, musik merupakan bagian dari hidupku. Lagu-lagu
yang memainkan perjalanan hidupku. Tanpa musik kayaknya flat-flat aja gituh. Dan
si gerry ini saranaku untuk bermain musik. Saat lagi badmood atau lagi jenuh
mau belajar biasanya pas ngelirik gerry langsung mainin aja tuh gitar. Dan seketika
setelah beberapa lagu atau instrumen aku mainin, badmood dan jenuhnya hilang. Saking
cintanya sama gerry, dia aku letakkan di samping rak buku milikku. Jadi setiap
saat aku badmood, obatnya itu ya si gerry. Tempat meluapkan segala emosi dan
isi hati.
Merry, moppy, gerry, aku bingung kalo nggak ada kalian. Nggak
ada yang ngebantu ngerjain tugas dan nggak ada hiburan. Jadi jangan pergi
dariku ya. Peluk manis untuk kalian...
No comments:
Post a Comment