August 4, 2014

Lantunan Doa

Saya percaya kalo setiap ucapan itu adalah doa. Yang terkadang langsung terkabul dan kadang juga tetap terkabul meskipun dalam waktu yang lama. Saya senang berdoa dan juga didoakan yang baik-baik. Bahkan saya juga suka minta didoakan yang baik-baik oleh orang-orang terdekat saya. Begitupun saya, InsyaAllah mendoakan mereka yang baik-baik.

Pengalaman saya ketika selesai solat idul fitri kemarin, ada acara salam-salaman dengan para jamaah yang hadir. Ada ibu-ibu tua yang setelah saya salami dan cium tangannya mendoakan saya sambil memegang kepala saya, "Anak cantik semoga kamu sukses ya, dapet jodoh yang baik, kehidupan yang baik dan keturunan yang baik." Dalam hati saya hanya bisa mengucap amin sekeras-kerasnya dan berharap doanya terkabul. Ibu-ibu tua itu sering bertemu dengan saya seusai tarawih, dan selalu mendoakan saya dengan doa yang sama.

Saya bersyukur banyak yang mendoakan saya. Itu kan tandanya ada yang peduli sama saya. Bahkan ada orang-orang yang meskipun jauh dari saya tetapi dia tetap mendoakan dan menyemangati saya. Ya mungkin aja ada orang yang mendoakan saya supaya menjadi jodohnya (?) haha tapi kayaknya kalo ini saya kegeeran banget. Saya sendiri pun kalo lagi monolog di atas sajadah meminta sebanyak-banyaknya yang saya inginkan. Saya sebutkan semua keinginan saya. Meskipun saya gak bisa berbahasa arab secara lancar, saya melantunkan doa-doa itu dengan bahasa saya sendiri. Saya juga gak lupa mendoakan semua keluarga saya, teman-teman saya, guru-guru saya, orang-orang di sekitar saya, supaya tetap diberi rahmat dan nikmat yang berlimpah dari Allah.

Saya juga mulai membiasakan berbicara yang baik-baik kepada orang, karena saya percaya setiap perkataan adalah doa. Dan melalui tulisan ini pun saya turut mendoakan supaya saya, keluarga saya, teman-teman saya, guru-guru saya, muslimin dan muslimah, dan juga kalian para pembaca blog saya agar selalu dalam lindungan Allah, diberi kesehatan, keberkahan, dan nikmat yang berlimpah. Amin.

Teruntuk Bima Fiki Inggit

Tulisan ini saya peruntukkan untuk gebetan saya, Bima Fiki Inggit. Penasaran siapa Bima Fiki Inggi itu? Haha sama saya juga! :D


Hehe bercanda kok. Saya ndak punya gebetan. Serius deh. Kan saya lagi pengen menjomblo. Hehe. Masih penasaran siapa Bima Fiki Inggit itu? Bima Fiki Inggi itu bukan orang. Dia sesuatu yang lagi saya seriusi selama satu tahun ini. Dia udah berjanji akan selalu menemani saya selama setahun ke depan. Ya ampun dia setia banget ya.

Yah daripada kalian bingung siapa Bima Fiki Inggi itu, saya jelasin deh. Bi-ma-fi-ki-in-ggit = biologi-matematika-fisika-kimia-bahasa indonesia-bahasa inggris-tpa. Haha mungki diantara kalian ada yang tertipu dan menganggap si Bima Fiki Inggit ini seorang laki-laki. Salah besar dong mbak bro mas bro.

***

Teruntuk Biologi,
Seriusan deh kamu bener-bener membantu saya mengerti tentang kehidupan *ceileh*. Berkat kamu saya bisa lebih memahami hidup saya. Berkat kamu saya jadi ngerti segala anatomi tubuh, kesehatan, serta lingkungan di sekitar saya. Berkat kamu saya bisa mengobati diri saya sendiri kalo lagi sakit. Makasih lho! Ndak ada ilmu lain yang kayak kamu. Saya masih butuh kamu, setia sama saya ya.

Teruntuk Matematika,
Kamu ilmu yang paling saya suka. Meskipun kamu abstrak tapi kamu yang bisa bikin saya berpikir dengan rasional dan akurat. Kamu menjiwai semua ilmu yang ada. Saya pengen menguasai kamu lebih advanced lagi. Tolong buat saya jadi lebih mastering mathematic ya. Saya membutuhkan kamu seumur hidup saya.

Teruntuk Fisika,
Kamu mirip sama matematika makanya saya juga ngesir sama kamu. Kamu ilmu yang memadukan sains dengan matematika secara kompleks. Kamu ilmu yang membuat saya bisa menganalisis sesuatu dengan benar. Saya pengen lebih advanced lagi menguasai kamu.

Teruntuk kimia,
Kamu sesuatu yang selalu ada dalam hidup saya, dalam diri saya. Ya kalo ndak ada kamu ndak ada manusia dong. Kan sumber-sumber manusia berasal dari unsur-unsur kimia semua. Kamu saya butuhkan selamanya. Jangan tinggalin saya ya.

Teruntuk Bahasa Indonesia,
Kamu yang membantu saya bisa berkomunikasi dengan orang-orang sekitar. Kalo ndak ada kamu saya bingung harus berkomunikasi dengan apa. Oya satu permintaanku ke kamu. Jangan ribet-ribet ya kalo kamu muncul di soal ujian, jangan buat aku bingung.

Teruntuk Bahasa Inggris,
Kamu sesuatu yang sangat penting digunakan dalam berkomunikasi di dunia. Saya pengen lebih advanced lagi menguasai kamu. Doakan saya bisa keliling dunia bersamamu ya. Oya, kamu jangan ribet-ribet juga kalo keluar di soal ujian ya.

Teruntuk TPA,
Kamu penting untuk aku pelajari untuk melatih logika berpikirku, ke-kritisan-ku terhadap sesuatu, dan juga untuk mengetahui potensi akademikku.

***
Untuk yang disebutkan diatas, seriusan deh saya sangat membutuhkan kamu selama setahun kedepan untuk mengerjakan berbagai macam tes. Jangan ribet-ribet ya kalo keluar di soal tes. Targetku bisa mengerjakan kalian dengan benar 85%. Doakan^^

Flickr