Saya percaya kalo setiap ucapan itu adalah doa. Yang terkadang langsung terkabul dan kadang juga tetap terkabul meskipun dalam waktu yang lama. Saya senang berdoa dan juga didoakan yang baik-baik. Bahkan saya juga suka minta didoakan yang baik-baik oleh orang-orang terdekat saya. Begitupun saya, InsyaAllah mendoakan mereka yang baik-baik.
Pengalaman saya ketika selesai solat idul fitri kemarin, ada acara salam-salaman dengan para jamaah yang hadir. Ada ibu-ibu tua yang setelah saya salami dan cium tangannya mendoakan saya sambil memegang kepala saya, "Anak cantik semoga kamu sukses ya, dapet jodoh yang baik, kehidupan yang baik dan keturunan yang baik." Dalam hati saya hanya bisa mengucap amin sekeras-kerasnya dan berharap doanya terkabul. Ibu-ibu tua itu sering bertemu dengan saya seusai tarawih, dan selalu mendoakan saya dengan doa yang sama.
Saya bersyukur banyak yang mendoakan saya. Itu kan tandanya ada yang peduli sama saya. Bahkan ada orang-orang yang meskipun jauh dari saya tetapi dia tetap mendoakan dan menyemangati saya. Ya mungkin aja ada orang yang mendoakan saya supaya menjadi jodohnya (?) haha tapi kayaknya kalo ini saya kegeeran banget. Saya sendiri pun kalo lagi monolog di atas sajadah meminta sebanyak-banyaknya yang saya inginkan. Saya sebutkan semua keinginan saya. Meskipun saya gak bisa berbahasa arab secara lancar, saya melantunkan doa-doa itu dengan bahasa saya sendiri. Saya juga gak lupa mendoakan semua keluarga saya, teman-teman saya, guru-guru saya, orang-orang di sekitar saya, supaya tetap diberi rahmat dan nikmat yang berlimpah dari Allah.
Saya juga mulai membiasakan berbicara yang baik-baik kepada orang, karena saya percaya setiap perkataan adalah doa. Dan melalui tulisan ini pun saya turut mendoakan supaya saya, keluarga saya, teman-teman saya, guru-guru saya, muslimin dan muslimah, dan juga kalian para pembaca blog saya agar selalu dalam lindungan Allah, diberi kesehatan, keberkahan, dan nikmat yang berlimpah. Amin.
Pengalaman saya ketika selesai solat idul fitri kemarin, ada acara salam-salaman dengan para jamaah yang hadir. Ada ibu-ibu tua yang setelah saya salami dan cium tangannya mendoakan saya sambil memegang kepala saya, "Anak cantik semoga kamu sukses ya, dapet jodoh yang baik, kehidupan yang baik dan keturunan yang baik." Dalam hati saya hanya bisa mengucap amin sekeras-kerasnya dan berharap doanya terkabul. Ibu-ibu tua itu sering bertemu dengan saya seusai tarawih, dan selalu mendoakan saya dengan doa yang sama.
Saya bersyukur banyak yang mendoakan saya. Itu kan tandanya ada yang peduli sama saya. Bahkan ada orang-orang yang meskipun jauh dari saya tetapi dia tetap mendoakan dan menyemangati saya. Ya mungkin aja ada orang yang mendoakan saya supaya menjadi jodohnya (?) haha tapi kayaknya kalo ini saya kegeeran banget. Saya sendiri pun kalo lagi monolog di atas sajadah meminta sebanyak-banyaknya yang saya inginkan. Saya sebutkan semua keinginan saya. Meskipun saya gak bisa berbahasa arab secara lancar, saya melantunkan doa-doa itu dengan bahasa saya sendiri. Saya juga gak lupa mendoakan semua keluarga saya, teman-teman saya, guru-guru saya, orang-orang di sekitar saya, supaya tetap diberi rahmat dan nikmat yang berlimpah dari Allah.
Saya juga mulai membiasakan berbicara yang baik-baik kepada orang, karena saya percaya setiap perkataan adalah doa. Dan melalui tulisan ini pun saya turut mendoakan supaya saya, keluarga saya, teman-teman saya, guru-guru saya, muslimin dan muslimah, dan juga kalian para pembaca blog saya agar selalu dalam lindungan Allah, diberi kesehatan, keberkahan, dan nikmat yang berlimpah. Amin.
No comments:
Post a Comment