Tenang sayang, aku
memilih berteman dengan waktu dan menunggu hatimu terbuka untukku.
Benar...
Proses adalah yang
membantumu mengerti aku, dan membantuku
semakin belajar memberimu tempat untuk tetap
menjadi dirimu, duniamu.
Sayangku..
Hidupku hidupmu seperti
kertas. Dilipat, ditulisi, digambari, dan mungkin, itu tidak enak. Tapi yakinlah bahwa proses akan membuatmu mengerti bila kadang kita diberi
bukan sesuatu yang kita inginkan, tapi yang kita butuhkan.
Lihat aku...
Aku bukan perempuan
dinamis yang memberimu banyak warna untuk harimu. Tapi hal yang menjemukanmu.
Iya sayang..
Monoton dan hal hal yang
membosankan.
Maka, ketika kau temui hal ini, aku akan mengerti bila kamu memilih pergi. Karna
bukan aku yang kamu cari. Karna tak ada asmara yang lahir karna terpaksa. Dan
tak ada rindu yang hadir tanpa ada rasa
butuh. Tapi bila kamu mau dengan segala kebosanan, tinggalah sayang. Dari
hal-hal sederhana kita akan warnai dunia. Menjadikannya luar biasa, walau cuma
kita yang mampu menikmatinya.
Ini untuk kamu yang aku sayang.
ps: i love u dengan sepenuh kebodohanku
NB: Ku menulis ini dalam kondisi
mengkhayal, dan kamu yang disana kuberharap kamu melihat coretanku ini :’)
No comments:
Post a Comment