June 29, 2013

10 painful things

1. Bringing back the feeling you've learned to forget.

2. Reminiscing the good time.

3. Trying to hide what you really feel.

4. Loving someone who loves another.

5. Having a commitment with someone you know would not last.

6. Shielding your heart to love somebody.

7. Loving a person too much.

8. Right love at the wrong time.

9. Taking risk to fall in love again.

10. Accepting that it was never meant to be.

my beloved papa

Kalo ditanya siapa orang yang paling ganteng di hidup saya, pasti saya dengan semangat menjawab "orang yang paling ganteng adalah papa." Kalo ditanya siapa orang yang patut dijadikan pahlawan, dengan lantang saya menjawab "orang yang patut dijadikan pahlawan adalah papa."

Yup. Papa is my hero. Yaiyalah papa memang seorang pahlawan buat saya dan buat keluarga saya. Sebagai kepala keluarga sekaligus kepala rumah tangga yang sangat bertanggung  jawab di keluarga saya. Ya meskipun suka marah kalo apa yang disuruh ngga dilakukan, ehehe wajar sih ya. Papa itu unik. Unik banget. Segala sifat dipunya sama papa. Lucu iya, pendiem iya, galak iya, ganteng iya, pinter iya, cerdik iya, pemarah iya, bijaksana iya, pemalu iya, pemalas iya, rajin juga iya. Nah banyak kan. Iya. Papa itu emang unik. Sifatnya berubah-ubah kalo beda suasana. Ya wajar sih ya semua orang juga gitu. 

Papa itu orang yang paling ganteng. Iya. Papa itu ganteng, baik pula. Ya emang sih papa itu termasuk orang yang suka memperhatikan penampilan diri sendiri apalagi kalo mau keluar rumah gitu. Udah pake jeans, sepatu kulit, kaos oblong, jam tangan, jaket kulit kesayangannya, terus udah gitu rambutnya dirapihin, terus ngelancong pake moge. Macho banget. Buh berasa bukan bapak-bapak, tapi lebih mirip anak muda yang sangat ganteng. hahaha

Papa itu juga lebih cenderung pendiem, nggak banyak omong. Tapi sekalinya ngomong harus didengerin dan harus dilakuin, kalo nggak wuu kacau dunia persilatan. Walaupun pendiem tapi papa itu punya beribu cinta, kasih sayang, pengertian dan perhatian buat saya. Beneran deh.

Yang saya salut-in sama papa itu kalo saya melakukan kesalahan nggak dimarahin, tapi dinasehatin. Terus kalo saya lagi butuh apa-apa misalnya saya ada tugas yang kurang atau ketinggalan atau ada peralatan tugas yang belum dibeli, papa rela tuh tengah malem nyariin buat saya. Terus kalo misalnya saya malem-malem kebangun dan papa masih nonton TV sendirian, kadang papa nawarin "mau nasi goreng gak? papa buatin." dan saya menjawab "iya mau mau" dengan semangat 45 walaupun di tengah malem. Papa juga pengertian kalo misalnya saya pamit ke papa mau main biasanya papa nanya "ada duit nggak?" terus tau-tau papa ngasih beberapa lembar duitnya ke saya, sekalian bilang "hati-hati ya di jalan, bawa motor jangan ngebut-ngebut, jangan pulang malem-malem." :')

Nggak cuma itu sih, papa juga perhatian banget sering nanyain saya "gimana tadi di sekolah?" atau "ada pr apa la? udah dikerjain belum?" atau "kapan ada lomba lagi? kamu ikut nggak?" atau "kapan ulangan, belajar yang bener lho."

Kadang juga kalo saya ketiduran di depan tivi, saya digendong dipindahin ke kamar. Atau kalo saya ketiduran di meja belajar terus saya dipindahin ke kasur. Atau kalo saya ketiduran tapi lampu kamar belum dimatiin, terus papa nyamperin ke kamar saya matiin lampu.

Ya masih banyak lagi deh. Walaupun cuma hal-hal kecil aja, tapi bagi saya papa itu segalanya. Ketika ada hari ayah yang diperingati sekali dalam setahun, tapi bagi saya hari ayah itu setiap hari.

Saya bingung harus berkata apalagi, but you must know that I Love you so much, Pa. Really :')

June 26, 2013

gara-gara telat mikir

Nah lo. Tiba-tiba gue merasa bodoh banget karena kemaren gue salah persepsi ketika gue tes wawancara kenaikan level. Emang sih kemaren gue lagi gak terlalu fokus dengan apa yang mau gue omongin, gue kecapean abis kelayapan siangnya.

Tapi gue masih penasaran, itu instrukturnya emang nyuruh gue sama partner gue ngasih opini aja, not for having a conversation. Dan ketika gue tanya sama partner gue ternyata dia juga mikirnya gitu. Bodohnya lagi gue sama partner gue bukannya ngulang atau minta kompensasi dari si instrukturnya malah ngelanjutin aja tesnya. Giliran udah gini nih, rasanya pengen bodoh-bodohin diri gue sendiri. Aduh zuuu parah banget sih lo, kenapa telmi -____-

June 25, 2013

Saya ingin mengingat sesuatu yang memang seharunya diingat
Saya ingin melupakan sesuatu yang seharusnya dilupakan
Saya ingin mendengar sesuatu yang memang harus didengar
Saya ingin menulis sesuatu yang memang harus ditulis
Saya ingin membenci sesuatu yang memang selayaknya dibenci
Saya ingin belajar sesuatu yang memang harus dipelajari
Saya ingin meluapkan sesuatu yang memang harus diluapkan

June 23, 2013

really miss you, grandpa, grandma

Beberapa menit yang lalu eyang mengirimi saya pesan singkat yang isinya ucapan selamat atas pencapaian saya dan adik-adik saya di semester ini. Beliau juga mendoakan supaya kami di Lampung selalu dalam lindungan Allah, sehat semuanya dan dimudahkan rezekinya. Ucapan singkat itu berhasil buat saya terharu. Terharu karena begitu besar perhatian eyang ke kami. Walaupun kami tinggal di pulau yang berbeda, tapi rasanya kami sangat dekat.

Gegara pesan singkat itu, saya jadi semakin kangen dengan eyang saya, eyang kakung dan eyang putri. Sudah lama tidak bertemu semenjak liburan semester lalu. Duh, rasanya pengen cepat-cepat bertemu. Meskipun kami masih sering bertukar kabar via telepon, tapi rasanya belum puas kalau belum bertemu secara langsung.

Saya bersyukur punya eyang yang selalu perhatian ke saya, adik-adik saya dan mama papa saya, meskipun usianya sudah semakin senja. Saya bersyukur punya eyang yang bisa menjadi teladan dari pengalaman-pengalaman hidupnya. Saya bersyukur punya eyang yang selalu memberi saya petuah dan peringatan untuk menjalani hidup. Saya bersyukur punya eyang yang selalu memanjakan saya dan adik-adik saya dengan cerita-cerita lucunya ketika kami bertemu. Saya bersyukur saya dilahirkan di tengah-tengah keluarga sederhana namun penuh dengan kebahagiaan. Saya bersyukur bisa tumbuh dan berkembang di tengah-tengah keluarga yang selalu memberi saya motivasi dan dukungan dalam segala target-target dan pencapaian saya. Saya bersyukur bahwa kedua eyang saya yang sangat saya cintai dan sayangi, masih hidup dan diberikan kesehatan sampai sekarang.

Ya Allah, berikanlah saya, kedua eyang saya, kedua orang tua saya, adik-adik saya, keluarga-keluarga saya kesehatan, keberkahan dalam menjalani hidup, kemudahan dalam segala aktivitas, supaya kami masih bisa berkumpul bersama-sama lagi dan tetap menjalin silaturahmi. Dan tetapkanlah kami dalam ikatan kekeluargaan sampai kami berkumpul kembali di surga-Mu Ya Allah.

We really miss you, grandpa, granma. Hope would meet you as soon as possible.


Sincerely, big kiss hug for you, grandma, granpa.
Me and family

June 22, 2013

Buat gue, kecantikan itu harus berbanding lurus dengan kecerdasan dan pribadi yang menarik. Harus. Itu kenapa gue nggak terlalu suka dibilang cantik. Gue lebih bangga disebut qualified, smart, high capability, friendly girl, cheers and another good things. Karena ketika mereka memandang gue dari kemampuan yang gue miliki, dengan sendirinya gue akan terlihat cantik dimata mereka. Bukan buat sengaja diliatin, tapi karena memang gue terlihat dengan sendirinya.

Be Your Everything

You're more than just a friend
So we can just stop pretending now 

Gotta let you know somehow

Sungguh, cafe tempat biasa aku kunjungi  yang penuh orang lalu lalang mendadak terasa hening. Sejenak badanku serasa dingin ketika tangannya menyentuh punggung tanganku yang sedang mengetuk-ngetukkan ponselku di meja berisi dua cangkir kopi setengah habis, seporsi jamur crispy ukuran besar kesukaanku, tempat kami duduk menunggu. Menunggu waktu. 

"I can't hold this longer. I have no other time," Ido memecah keheningan kemudian. Baiklah, wajahku mulai memanas. Sepertinya ini bukan lelucon.
"Apa?" aku mencoba tersenyum. Memasang muka malas, seperti biasa ketika dia memasang aksi drama Romeo-Julietnya.
"This song really push me to say it. Now." Ido masih memainkan punggung tanganku. Aku diam. Tak membalas ataupun melepas genggamannya.
"I heart you, Ara. You're more than just a friend," sambungnya sambil menundukkan wajah. "Will you be mine?" tanyanya lantang sedetik kemudian. Matanya menatap tajam. 

We used to say 
That we would always stick together

But who's to say
That we could never last forever


 "Ah Ido, it's just a matter of time. Kamu hanya terbawa suasana. This song. A farewell. And it's only me that take you to this cafe. I heart you too dear, for sure. But.....you always knew the answer," aku tersenyum. Mempersembahkan senyum terbaikku. 
Ido tersenyum. Tanpa melepas tanganku sedetikpun. "And i will ask it again later..."

ini godaan~

godaan banget ketika malem minggu gini pas lagi twitteran eh ada orang pacaran di timeline. gue yang jomblo single merasa risih gimana gitu. ya tapi gimana ya mau bilang jangan penuhin timeline tapi ntar marah. yaudah akhirnya gue tetep pantengin aja tuh timeline berjalan. bikin envy gitu idih geli sendiri. 

paham kok yang taken mah ada yang nanya "lagi apa say?" atau "udah makan beb?" biasanya ada yang ngajak jalan "jalan yuk, ntar aku jemput deh. see you sayang." dan gak ketinggalan kata-kata ini "miss you so much" bahkan selalu bilang "love you dear". iew gue liat timeline jadi geli pengen ngakak sendiri. gue yakin para jones-jones (tidak termasuk gue) pada jealous banget kalo di timeline-nya ada yang pacaran. sedih lagi nasib para stalker yang liat orang yang lagi di-stalk pacaran sama pacarnya di timeline. terus ujung-ujungnya galau. terus nge-tweet yang galau-galau. nyampah di timeline. terus ngode-ngodein yang di stalking-in, etapi gak peka. terus makin galau deh.

jiaaah udah terlalu sering gue liat orang yang begitu. untungnya gue bukan stalker ulung yang tiba-tiba galau ketika liat orang yang di-stalking-in lagi pacaran di timeline. untungnya lagi gue bukan jones-jones yang menikmati harapan palsu, apalagi di malem minggu gini. untungnya juga gue selalu bangga dengan status single gue. kalo katanya mba Oppy Andaresta sih I'm single and very happy.

gue masih berpegang teguh dengan komitmen gue untuk tiga tahun ini. not for having special relationship with someone, eventhough he's the most handsome boy. komitmen untuk sekarang, dan mungkin sampai yang akan datang. Ya Allah, kuatkan komitmen saya, teguhkan saya pada pendirian saya.. amin

things that I should be grateful for it

Many things that I should be grateful for it in my life. Ya gimana enggak. Sebenernya banyak banget hal yang gue dapet di setiap detik nafas gue. Nikmat dan anugrah dari Sang Pencipta, Allah SWT. Udara, air, tanah, api (berasa lagi jadi avatar). Eh maksudnya kenikmatan disetiap detik nafas yang gue hirup, di setiap teguk air yang gue minum, di setiap tempat yang gue pijak, di setiap kehangatan yang gue rasakan. Ya itu semua kan nikmat Allah. Nikmat yang memang nggak terhitung. Sampe dalam Al-Qur'an aja diulang-ulang "Nikmat Tuhanmu mana lagi yang engkau dustakan?"

Yap. Sewajarnya dan memang seharusnya disyukuri. Orang-orang disekeliling gue yang sayang sama gue. Mama papa yang selalu ada buat gue. Temen-temen yang selalu menemani gue. Binatang-binatang peliharaan yang gue punya. Ilmu yang menunjang hidup gue. Rezeki yang memang porsinya untuk gue yang nggak ngebawa gue dalam kesengsaraan dunia. Every food,snacks,and drinks for my daily. Guru-guru yang jadi pembimbing gue. Keluarga besar yang jadi pelengkap hidup gue. Ahh banyak lagi deh yang memang harus gue syukuri. Unfortunately, I can't tell them one by one.

Dan sesuatu yang harus gue syukuri hari ini adalah ketika papa sempet ngambilin rapot gue disela-sela kesibukannya yang super sibuk, makasih waktunya pa. Ketika gue dapet rapot kedua di SMA ini dan hasilnya memuaskan sampe bikin gue terharu sendiri. Dan untuk 6 bulan ke depan alhamdulillah bebas SPP. Di lampiran prestasi di rapot, alhamdulillah ada isinya. Ketika mama nanya gue dapet peringkat berapa, dan alhamdullillah nggak buat mama kecewa. Dan ketika tetangga gue nanya ikut lomba apa ketika gue tampil di salah satu TV lokal, padahal itu udah setahun yang lalu. Ketika tiba-tiba papa janji beliin gue gadget baru. Ahhh senang sekali rasanya. Masih banyak lagi kejadian hari ini yang harus gue syukuri.

Selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan, apa yang kita miliki, apa yang kita rasakan memang selalu indah. Nggak akan pernah ngerasa nyesel, rugi, sengsara, atau sia-sia ketika semua itu disyukuri. Bahkan Allah pun udah berjanji akan melipatgandakan nikmat yang kita syukuri. Thanks, Rabb. Alhamdulillahirobbilalamin...

June 21, 2013

10 things I'm going to do today

10. I'm going to take more relax in my cozy room.

9. Playing my beloved guitar and my beloved song.

8. Taking hair and face masking for an hour.

7. Watching movie - the horror one maybe.

6. Eat much snacks and drinks.

5. Watering my garden with my beloved sista.

4. Listening my beloved song. Maybe.

3. No handphone, no texting, no calling for today. I'll put it off.

2. Erase my gloomy for today.

1. (maybe) going to miss you again. going to stalk about you again. (hope) going to meet you.

Regards,
Me :')

June 18, 2013

my hobbies



Huaaaaah akhirnya gue terbebas dari segala bentuk dan jenis urusan dan tugas sekolah di akhir semester ini. Setelah beberapa bulan belakangan ini gue selalu sibuk dengan tugas dan urusan sekolah, alhamdulillah sekarang udah nggak lagi. Itu pertanda waktu santai gue mulai banyak.

 Again. Seperti biasa gue selalu ngisi waktu-waktu santai gue dengan hobi-hobi gue. Hobi-hobi yang absurd sampe yang iyuh-iyuh gimana gitu. Mulai dari berenang, main gitar, travelling alias jalan-jalan, ngemil (dan makan), baca buku, tidur seharian, ngelukis dan coret-coret isi hati dan pikiran, blogging, tweeting, paparazzi-in orang sekaligus foto-foto, dan masih banyak lagi.

Oke kali ini gue bakal nge-share hobi gue yang paling sering gue lakukan. Cekidottt......

1.       Main gitar
Nah ini setiap hari gue selalu meluangkan waktu untuk berduaan sama gitar gue. Ngeluapin isi hati dan pikiran lewat lagu-lagu yang gue mainin sama gitar gue. Mumumumuuu lopyu deh my beloved guitar. 
gitar, stik drum, dan rekorder gue
 
Tanpa gitar ini gue bingung harus ngeluapin segala emosi, bete, gundah gue dalam bentuk apa. Si gitar ini juga jadi sarana refreshing gue kalo gue lagi jenuh belajar. The best deh!


2.       Travelling
Ini dia. Sekeluarga gue suka travelling. Apalagi gue, demen banget sama yang namanya travelling. Gue gak rempong kok kalo mau jalan-jalan, travelling dengan apapun gue mau. Mau jalan kaki, naik sepeda, naik motor, naik mobil, naik becak, naik delman, naik bis, naik pesawat, naik apapun kendaraan yang bisa gue ajak travelling pokoknya gue mau. Hahaha.

About places that I love to go? Gue suka pergi ke segala tempat yang bisa dikunjungi. Mau darat ataupun laut. Gue suka. Tapi biasanya tempat-tempat yang sering gue kunjungi yaitu mall, toko buku, pantai, gunung, taman, area outbond, ladang ilalang, ummm banyak lagi deh.
gue di pulau kelagian-pesawaran

gue di salah satu taman favorit gue di jakarta


3.       Ngemil (dan makan) :D
Biasanya sih travelling sama ngemil dan makan itu sepaket. Pulang dari jalan-jalan biasanya mampir makan dulu di kafe atau di restoran. Tapi yang sering sih ke kafe.
gue di kafe favorit gue

About food and drink that I love? Gue suka segala seafood, gue suka segala sayur asalkan nggak pahit, gue suka segala makanan yang original, gak terlalu suka junk food tapi kalo diajakin ya mau-mau aja hehehe. For drink, asal jangan minuman bersoda dan minuman beralkohol, gue suka shake or milkshake segala rasa. Es krim, nah itu yang sering gue beli apalagi kalo di kafe favorit gue, asli es capcusnya kangenin. Teh, nah minuman ini sih sering gue minum setiap pagi. Coffee, yak mungkin pada heran kali ya gue suka kopi, eitss tunggu dulu gue suka kopi-kopi tertentu aja, kopi hitam sih gue gak suka. Dan yang terakhir adalah...air putih. Ini minuman yang paling sering gue minum dan selalu gue bawa ke sekolah setiap hatinya sebanyak 1 liter. Ckck


4.       Coret-coret
Ini hobi gue yang absurd kali ya. Tapi ya karena dari kecil dulu gue emang suka coret-coret ya kebawa sampe sekarang. Segala tempat yang bisa gue coret-coret biasanya gue coret-coret, mulai dari kertas, belakang buku, buku, sampe kanvas pun gue coret-coret, asla nggak di tembok aja bakal kena oceh mama. Tapi seringnya gue suka coret-coret belakang buku. Ntah apa yang gue tulis. Ini nih hasil coretan gue. Bisa dalam bentuk kalimat motivasi, cerita, puisi, sampe ungkapan isi hati. Ckck.
alat coretan gue


alat lukis gue


:)

salah satu hasil coretan gue
5. 

            Taking pictures alias foto-foto
Huahaha. Dari dulu gue emang suka foto-foto. Dimanapun berada, asal ada kamera biasanya foto-foto itu gak ketinggalan. Jiah bahkan dulu gue sama temen-temen gue sengaja ke studio foto untuk foto-foto doang. Contohnya? Nih gue share :D
sempet-sempetnya

tanpa maksud -_-

*jiahhh*


That’s all hobi yang paling sering gue lakukan. Gue bersyukur gue punya berbagai macam kegiatan di waktu luang gue. Gue juga bersyukur gue bisa ngilangin setres, galau, sedih, dan segala jenis luapan emosi gue dengan hobi-hobi gue. Gue bersyukur mama papa dan adik-adik gue gak ngerasa terganggu dengan hobi-hobi gue, dan nggak ngelarang gue melakukan hobi-hobi gue. Dan yang paling gue syukuri, gue bersyukur Allah memberikan kenikmatan di setiap hobi-hobi gue.

apa yang salah dengan apel



Lagi-lagi gara-gara apel gue jadi kena kongek sama mama. Jadi gini ceritanya. Tadi pagi gue ngajak mama ke toko buah untuk beli apel.

Gue : Ma, beli apel yuk.
Mama : Tumben mau beli apel.
Gue : Yaudah sih ma, kan mumpung lagi pengen.
Mama : (mulai ngeledek gue) Kamu mau beli apel apa minta diapelin?
Gue : *speechless*

Again. Agaknya serba salah gitu ya kalo gue pengen apel. Kali ini beneran gue pengen buah apel, bukan pengen di-apel-in. Apa yang salah dari kata ‘apel’ kalo gue yang ngomong? Sama temen, sama mama sama-sama dikongekin kalo gue pengen apel. Huh nasib ya, mblo.

Flickr