Saya manusia yang sangat sederhana dengan pemikiran yang terlalu rumit.
Saya tidak punya banyak keinginan, tapi saya punya banyak rasa yang
tidak dapat saya tuliskan dengan kata-kata yang lantang bunyinya.
Mungkin orang lain melihat langit itu biru. Hanya sebatas itu. Di mata saya, ada makna yang tersembunyi yang saya pikirkan: Mengapa Tuhan mewarnai langit dengan warna biru?
Seperti itu.
Mungkin orang lain ingin memiliki banyak uang. Berlimpah-limpah. Sementara saya hanya ingin memiliki banyak “cukup”. Berkelimpahan dalam cukup.
Seperti itu.
Jadi, terima kasih untuk puisi, Tuhan. Setidaknya, saya punya sesuatu yang bisa saya jatuh cintai setiap hari tanpa takut terluka.
Semoga saat saya tidak lagi dapat mengingat kenangan buruk, saya tetap dapat dan ingin selalu menulis.
Amin.
Mungkin orang lain melihat langit itu biru. Hanya sebatas itu. Di mata saya, ada makna yang tersembunyi yang saya pikirkan: Mengapa Tuhan mewarnai langit dengan warna biru?
Seperti itu.
Mungkin orang lain ingin memiliki banyak uang. Berlimpah-limpah. Sementara saya hanya ingin memiliki banyak “cukup”. Berkelimpahan dalam cukup.
Seperti itu.
Jadi, terima kasih untuk puisi, Tuhan. Setidaknya, saya punya sesuatu yang bisa saya jatuh cintai setiap hari tanpa takut terluka.
Semoga saat saya tidak lagi dapat mengingat kenangan buruk, saya tetap dapat dan ingin selalu menulis.
Amin.
No comments:
Post a Comment