Rindu ini masih tersimpan dalam kaleng. Jelas tertulis tanggal
kadaluwarsanya. Dan aku memilih untuk tidak menenggaknya, betapa pun
hausnya aku.
Aku tidak boleh bodoh. Aku harus mencintai diriku sendiri. Aku harus
tahu batasannya, tenggat waktunya. Karena aku belum ingin mati. Dan
kalau pun aku harus mati hari ini, aku menolak mati karena keracunan.
Jadi maafkan jika rindu ini harus aku buang ke tong sampah. Dan
maafkan jika ada yang memungutnya, lalu minum dan mati. Bukan salahku
jika dia semacam malas membaca tanggal yang jelas ditulis di situ.
(Daging yang sudah mati dan terpotong saja bisa membusuk jika didiamkan. Apalagi perasaan?)
No comments:
Post a Comment