July 19, 2012

Hari ini saya kembali mendengar tentang cinta yang mati. Atau katakanlah, cinta yang dibiarkan tidak hidup dan berkembang. Dan alasannya terdengar sederhana, namun sebenarnya tidak: “belum siap”.

Benarkah perlu kesiapan untuk mencintai dan dicintai? Bukankah berani mencintai dan dicintai itu berarti suatu keberanian dan tidak perlu kesiapan yang lain lagi? Kesiapan macam apa?

Mungkin saya termasuk orang yang tidak pernah belajar dari kesalahan dan masa lalu. Mungkin saya terlalu besar menaruh kepercayaan kepada cinta.

Buat saya, cinta itu cukup untuk cinta.
Buat saya, cinta itu siap untuk cinta.
Jika ada keraguan, itu bukan cinta,
karena cinta tidak mengenal keraguan.

Itu saja.

Dan saya berduka, karena mungkin ada pertemanan yang tidak lagi akan utuh seperti kemarin.

Saya sedih.

No comments:

Flickr